Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Konsumsi gas elpiji di Tuban cukup besar. Rata-rata setiap bulan, berdasarkan data realisasi, jumlah konsumsi naik. Meski terkadang di bulan tertentu turun, namun bulan berikutnya konsumsi naik dengan jumlah cukup banyak.
‘’Kalau dirata-rata konsumsi gas bulanan cenderung naik,’’ ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Agus Wijaya.
Dia menyebutkan, konsumsi pada Januari misalnya, sebanyak 2.908.080 kilogram (kg) gas. Jumlah konsumsi tersebut turun pada bulan berikutnya. Sebab, konsumsi gas pada Februari hanya tercatat sebanyak 2.681.280 kg.
Hanya bulan berikutnya, naik lagi menjadi 2.933.280 kg di bulan Maret. Pada pabrik jumlah konsumsi juga turun lagi dengan jumlah 2.822.400 kg. Bulan berikutnya Mei, konsumsi melonjak menjadi 3,049.200 kg. pada Juni konsumsi agak turun sedikit menjadi 3.012.240 kg. Bulan Juli juga turun menjadi 2.970.240 kg.
‘’Namun, penurunan konsumsi itu diganti pada bulan Agustus yang jumlahnya naik menjadi 3.064.320. pada September menjadi 2.830.800 kg dan Oktober menjadi 3.123.120 kg,’’ tambahnya.
Menurut mantan Kabag Humas dan Protokol pemkab Tuban ini, Kabupaten Tuban dijatah kuota gas oleh Pertamina sebanyak 33.407.979 kilogram. Sedangkan sampai Oktober jumlah konsumsi baru 29.394.960 kg.
‘’Sehingga sampai akhir tahun nanti masih ada sisa 4.013.019 kg untuk memenuhi kebutuhan gas warga,’’ katanya.
Sementara, Wadi, salah satu agen elpiji di Jalan Mastrib Tuban mengatakan, pasokan elpiji khususnya ukuran 3 kg di Tuban masih lancar.
‘’Selama ini pasokan lancar-ancar saja,’’ ungkapnya.[ono]