Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terus mendorong agar pengerjaan proyek pembangunan Stadion Bumi Wali Tuban (SBWT) yang berada di kompleks Tuban Sport Center (TSC) Kelurahan Gedongombo, Kabupaten Tuban selesai sesuai dengan target.
Hal itu sampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Husein usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kebupaten Tuban, Kamis (27/9/2018). Menurutnya pasca melakukan peninjauan pada Rabu (26/09/2018) kemarin, diketahui prosentase progres pembangunan stadion belum sesuai target.
"Pada minggu ke-24 (17-23 September) progress pembangunan mencapai 62,64 persen dari target 66,98 persen. Artinya, terjadi keterlambatan pembangunan sebesar 4,3 persen," terang Wabup dua periode ini.
Selanjutnya Wabup menjelaskan meski Proges pembanvunan belum mencapai target, namun dengan berbagai upaya percepatan yang telah disusun. Dia yakin kendala dan keterlambatan dapat segera teratasi dan akan sesuai dengan jadwal.
Diterangkan pula, bahwa peninjauan yang dilakukan guna memastikan perkembangan pembangunan stadion tersebut yang sempat mengalami keterlambatan beberapa waktu lalu, pihak kontraktor diminta untuk melakukan re-schedule. "Kami minta agar pengerjaannya dilakukan dengan paralel. Artinya, bagian mana bisa dikerjakan dapat dikerjakan terlebih dahulu," ungkap Wabup.
Politisi PKB ini juga mengaku optimis pada Bulan Desember 2018 mendatang pembangunan stadion dapat diselesaikan. Sehingga pada tahun 2019 nanti bisa dilakukan pengerjaan lanjutan terhadap Stadion di kompleks TSC ini.
Pemkab Tuban juga terus mendorong dan melakukan pemantauan rutin pembangunan proyek yang digadang-gadang jadi ikon Kabupaten Tuban ini. "Pihak manajemen kontruksi dan kontraktor kami dorong untuk terus mendampingi dan memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, baik dari sisi waktu pengerjaan maupun kualitas,” imbuhnya.
Upaya percepatan pembangunan TSC tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-6 yang mana kabupaten Tuban terpilih menjadi tuan rumah bersama 3 kabupaten lain yakni, Bojonegoro, Gresik, dan Lamongan.
Sementara itu, Kabid Olahraga Disparbudpora Kabupaten Tuban, Zainal Maftuhin menuturkan, berdasarkan evaluasi lintas sektoral yang dilakukan telah ditentukan langkah percepatan pembanguna TSC. Selain melakukan re-schedule, pihaknya bersama kontraktor telah menginventarisir material bangunan yang kurang.
Selanjutnya, telah dilakukan koordinasi dengan penyedia material bangunan untuk mengatasi hal tesebut. Di samping itu, pembangunan TSC juga dilakukan secara simultan.
"Keterlambatan pembangunan dapat diselesaikan dalam kurun waktu 2-3 minggu. Sehingga pembangunan dapat kembali sesuai dengan jadwal dan tidak ada lagi keterlambatan,” harapnya.[hud/ito]
