Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Selama ini, limbah ternak sapi menjadi masalah bagi lingkungan warga Desa Sidodadi Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Sebab, kotoran sapi yang ada, kurang tertanangi dengan baik sehingga menimbulkan pencemaran.
Untuk itu, pemerintah desa setempat memiliki inisiatif membuatkan satu percontohan tampungan biogas bagi warga Dusun Soto. Jika ini berhasil, rencananya akan diwujudkan di seluruh wilayah Sidodadi.
"Sebagai percobaan kita buatkan satu set penampungan biogas dari kotoran sapi, jika ini berhasil akan kita wujudkan disemua wilayah desa," ujar Kepala Desa Sidodadi, Ali Subhan, saat meninjau lokasi bangunan, siang ini, Senin (23/7/2018).
Untuk mewujudkan satu set tampungan bio gas, lanjut Ali, sapaan akrab Kades inovatif ini pihaknya membutuhkan biaya sebesar Rp16 juta dari Dana Desa (DD). Dana tersebut juga telah termaktub di anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) tahun 2018.
Kapasitas tampungan kotoran ternak yang dibangun ini sebesar 8 kubik. Untuk gas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk lima rumah tangga setiap hari.
"Gasnya ini nantinya sangat ramah, sehingga aman saat digunakan," jelasnya. [rof/col]
