Ratusan Suporter Berkaos Persebaya Dipulangkan

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Ratusan suporter berkostum Persebaya atau Bonek terpaksa dipulangkan saat hendak menyaksikan tim Persebaya berlaga menghadapi PSIS Semarang yang digelar di Magelang, Minggu (22/7/2018) sore.

Ratusan suporter tersebut terpaksa dipulangkan saat berada di wilayah Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, lantaran adanya laporan ratusan suporter tersebut diduga melakukan pengrusakan kaca mobil truk trailer yang sedang melintas di jalan Pantura Tuban, Sabtu (21/7/2018).

Salah satu pengemudi truk trailer, Amar (30) menjelaskan, tidak mengerti karena tiba-tiba dihadang sekelompok pemuda sekira pukul 04.00 WIB di kawasan Pelabuhan Semen, Kecamatan Jenu, Tuban.

Ia mengaku tidak bisa berhenti mendadak, karena takut truk nopol B 9342 UIQ yang dikemudikan ditabrak kendaraan lain dari belakang. Namun, justru terjadi pelemparan kaca mobilnya yang diduga dilakukan oleh kelompok remaja tersebut.

"Saya turun tanya anak-anak tersebut, tapi tidak ada yang ngaku, akhirnya saya persilahkan naik, lalu saya berhenti dan melaporkan kejadian itu di Polsek Bancar," terang Amar, selaku korban tersebut.

Kemudian, para suporter tersebut digiring oleh petugas kepolisian Polsek Bancar untuk masuk di gedung GOR, Kecamatan setempat guna diperiksa. "Saya melaporkan kejadian itu, kalau tidak lapor nanti bisa kena klaim perusahaan," tambah Amar.

Diketahui, selain diduga melempar kaca truk trailer Amar, sekelompok pemuda tersebut juga melempari kaca dua truk trailer lainnya, yaitu truk nopol B 9124 PIN yang mengalami pecah kaca pintu samping kiri, dan truk trailer B 9891 TIN yang retak kaca bagian depan dan rusak pada kaca pintu kiri.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Ngadi menerangkan, rombongan suporter berkostum salah satu klub sepak bola yang diamankan di Polsek Bancar dipulangkan. Karena sudah ada larangan dari Polda Jateng, jika laga kedua tim tersebut digelar tanpa suporter.

"Kita amankan tadi, terus kita pulangkan ke daerah masing-masing," tutup Ngadi.[hud/ito]