Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Puluhan warga Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menggelar aksi doa bersama dan mengarak lima tumpeng ke PT.Semen Indonesia, DPRD dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tuban.
Dalam aksi tersebut puluhan warga Gaji sempat membawa lima tumpeng itu mengelilingi patung Letda Sucipto Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, hal itu sebagai wujud simbolik bahwa kasus perampasan tanah warga Gaji ini berada di Kabupaten Tuban.
"Kami sudah meminta izin kepada pihak keamanan untuk membawa lima tumpeng ini mengelilingi ikon Tuban, yakni Patung Letda Sucipto satu kali," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Abu Nasir, Kamis (12/7/2018).
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, aksi membawa lima tumpeng ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan warga Gaji, lantaran instansi-instansi terkait terkesan membiarkan kasus ini berlarut-larut. Hal itu agar warga Gaji lelah.
"Kami tidak akan lelah menyampaikan kebenaran untuk mengungkap kebobrokan BPN dan PT.Semen Indonesia," kata Abu Nasir.
Setelah mengelilingi Patung Letda Sucipto satu kali, puluhan warga Gaji tersebut langsung menuju ke Kantor BPN Kabupaten Tuban untuk menyampaikan aspirasi mereka. Setelah ditemui Kepala BPN Tuban, puluhan warga selanjutnya menggelar tahlil dan doa bersama.
Sementara itu, Kepala Biro Media Relation PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Sigit Wahono saat dikonfirmasi menyampaikan terkait dengan adanya tuntutan warga Gaji, PT. SI selalu menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Kami berharap semua pihak dapat menghormati proses tersebut," pungkasnya.[hud/col]