Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Proses panen padi pertama setelah 2 tahun belakangan mengalami gagal panen di Desa Kenongosari, Kecamatan Soko diselingi dengan hal yang mengganjal oleh petani setempat.
Pasalnya, hasil tanam padi pasca banjir menyusut pada bulan Maret 2018 lalu sampai panen sekarang ini, petani hanya bisa memanen sisa padi yang terlebih dulu diunduh oleh hama tikus. Hama yang meresahkan sebagian besar petani di berbagai wilayah itu memakan hampir 30% padi petani sebelum pemiliknya menuai.
"Yang masih jadi kendala, ya hama tikus. Kita panen ini saja dapat sisa dari mereka," ujar Sutaji, petani setempat.
Segala bentuk antisipasi tanam, sambungnya, mulai dari percobaan tanam awal sebelum petani lainnya mengolah lahan, serta tanam paling belakang sendiripun masih belum memunculkan hasil.
"Masih cari cara lain supaya hama tikus nggak terus mengganggu," imbuhnya.
Penuturan petani lain, Surip menambahkan jika hama tikus sulit dibasmi. Untuk mengantisipasi, tanaman padi yang telah berisi dan menguning diberikannya pagar dari plastik.
"Untuk antisipasi biar tikus gak terlalu merusak panen, sawah di pagari dan diberikan umpan jebakan di sekitar pematang," terangnya kepada blokTuban.com, Rabu (11/7/2018). [feb/ito]
Diserang Tikus, Petani di Kenongosari Hanya Panen Sisa
5 Comments
1.230x view