Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Menghadapi musim kemarau tahun 2018 ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengimbau kepada masyarakat agar mulai saat ini menghemat air.
"Saya harap masyarakat mulai saat ini lebih menghemat penggunaan air," kata Joko saat ditemui blokTuban.com di pantai Mangrove Center Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (11/7/2018).
Hal itu diungkapkan Joko, menyusul pada Selasa, (10/7/2018) kemarin, BPBD Kabupaten Tuban sudah mulai mendropring air bersih di beberapa desa wilayah Kecamatan Semanding dan Grabagan yang terdampak kekeringan.
Joko menjelaskan, dari survei potensi kekeringan tahun kemarin BPBD Kabupaten Tuban telah menemukan ada sebanyak 26 desa di 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban yang beresiko terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. Namun kemungkinan jumlah itu masih bisa bertambah mengingat puncak kemarau di bulan Agustus nanti.
"Ada 7 Kecamatan yaitu, Kecamatan Semanding, Grabagan, Kerek, Parengan, Bangilan, Senori, dan Jatirogo. Namun, mengingat puncak musim kemarau masih pada bulan Agustus nanti kemungkinan bisa bertambah," kata Mantan Camat Widang tersebut kepada blokTuban.com.
Lebih lanjut, pihaknya mengakui bila saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang melaporkan terkait dampak kekeringan, namun pihak masih melakukan beberapa tahapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Kita harus asesment dulu apakah laporan itu benar atau tidak, karena itu sebagai dasar Bupati untuk menyatakan tanggap darurat kekeringan," jelasnya.
Dia menambahkan, melihat dari dampak kekeringan di tahun-tahun yang lalu, tahun ini pihaknya telah mengantisipasi dengan menjalin koordinasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Tuban, yang mempunyai program pengadaan atau pembangunan sumber mata air.[hud/ito]
BPBD Himbau Mulai Saat ini Masyarakat Hemat Air
5 Comments
1.230x view