Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mulai mendroping air bersih di sejumlah desa di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang terdampak kekeringan, Selasa, (10/7/2018).
Droping air bersih gelombang pertama tersebut dilakukan oleh BPBD Tuban di dua desa yang telah terdampak kekeringan, yaitu Desa Sambongrejo dan Genaharjo, Kecamatan Semanding. Di dua desa tersebut masing-masing desa mendapatkan droping tiga tangki air bersih yang setara dengan 15.000 liter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tuban, Gaguk Hariyanto, mengatakan, droping air bersih ini menyesuaikan kebutuhan dari masyarakat. Setiap satu desa mendapatkan jatah tiga sampai empat tangki air bersih.
"Ada sekitar 300 Kepala Keluarga lebih yang memdapatkan droping air bersih pada gelombang pertama ini. Selanjutnya droping air bersih akan terus dilakukan selama musim kemarau di wilayah yang terdampak kekeringan di Kabupaten Tuban," ujar Gaguk kepada blokTuban.com.
Lebih lanjut, menurut Gaguk, saat ini BPBD Kabupaten Tuban telah memetakan ada sebanyak 26 desa di tujuh kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Tuban rawan kekeringan di musim kemarau tahun ini.
Tujuh kecamatan tersebut Kecamatan Semanding, Grabagan, Kerek, Parengan, Bangilan, Senori, dan Jatirogo. "Berdasarkan hasil Asesmen yang telah dilakukan, BPBD mencatat ada sekitar 440 KK di 26 desa di Kabupaten Tuban yang terdampak kekeringan," pungkasnya.
Diketahui, sebagai antisipasi, BPBD Tuban telah menjadwalkan droping air bersih di titik-titik yang terdampak kekeringan. Hal tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih selama musim kemarau.[hud/col]