Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Angin kencang dan ombak besar masih terjadi di laut utara Kabupaten Tuban sampai hari ini, Kamis (21/6/2018). Melihat dari banyaknya perahu yang ditambat di pantai, nelayan setempat tampaknya masih enggan untuk beraktivitas setelah lebaran.
Tertambatnya perahu di pantai, bisa dilihat di wilayah Kecamatan Palang, Kecamatan Tuban, dan Kecamatan Jenu.
"Yang banyak beristirahat perahu kecil, kalau perahu besar yang berlayar berhari-hari sudah ada yang berangkat," kata Tasmo (45), seorang nelayan di Kelurahan Karangsari, Kecamatan/kabupaten Tuban.
Ombak besar dengan angin kencang berbahaya bagi perahu kecil seperti miliknya. Kalau dipaksakan berlayar bisa membuat perahu terbalik dan mengancam keselamatan.
Tidak beraktivitasnya nelayan membuat pasokan ikan segar di Tuban langka. Seperti yang diungkapkan Rony Rafsanjani (31), kasir di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palang.
"Sekarang belum ada ikan yang masuk (di TPI), jadi harga ikan terbaru saja belum bisa diketahui pastinya," kata Rony.
Penyumbang ikan segar biasanya adalah nelayan lokal. Dengan tidak beraktivitasnya nelayan, pasokan ikan segar dipastikan sedikit. Ikan segar biasanya didapatjuga dari perahu-perahu besar yang singgah di TPI-TPI yang ada di Tuban.
Perahu besar dari Tuban biasanya jual ikan di kota lain. Karena kalau semua dijual ketika kembali di Tuban khawatir ikan sudah membusuk karena waktu tempuhnya yang cukup lama.
"Kalau sekarang ada ikan ya itu kiriman dari tempat lain, atau juga simpanan ikan yang di es sebelumnya," jelas Rony. [pur/ito]