Reporter: M Anang Febri
blokTuban.com – Pagi sekitar pukul 07:30 WIB warga Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur geger. Sebab, tiba-tiba muncul api di luar pagar PT Gasuma, perusahaan pengolah flare dari Control Processing Area (CPA) Lapangan Migas Mudi, Blok Tuban.
Api itu terus membesar dan sekitar 15 menit. Kobaran api pun membakar pohon dan apa saja yang ada di sekitarnya. Kobaran api mencapai sepanjang 100 meter lebih.
"Saya tadi langsung lari saat melihat ada semburan api," ujar Lasman (50), warga setempat di lokasi kejadian Selasa (19/6/2018).
Pria ini menjadi saksi mata kebakaran itu. Dia menduga api pertama kali muncul dari saluran pembuangan limbah pengolahan gas milik Gasuma. Sebab, sebelumnya dia dan warga lainnya sudah melihat tanda-tanda aneh di sekitar lokasi. Beberapa saat sebelum api muncul, tiba-tiba banyak ikan, katak, dan ular mati di sungai.
‘’Warga tidak berani mengambil air di sungai, karena melihat itu. Warga di sini sudah faham kalau pasti ada yang tidak beres,’’ tuturnya.
Dugaan warga bahwa api bersumber dari limbah gas karena, warna api hitam dan merah menyala di atas air sungai setempat. Seperti saat minyak terbakar di air. Kejadian seperti itu jarang terjadi. Seingat warga, kejadian ini baru kali pertama terjadi, dalam kurun lima tahun terakhir.
"Ini menunjukkan di luar pagar Gasuma pun tidak aman. Keamanan tidak baik,’’ tambah warga yang lain.
Warga meminta manajemen Gasuma segera memperbaiki sistem pembuangan limbah. Sebab, jika kasus serupa terjadi, bisa mengancam keselamatan masyarakat. Bukan hanya kebakaran, namun bau gas bisa menganggu dan mengancam nasib warga.
‘’Kami juga mendesak pemerintah desa segera menindaklanjuti peristiwa ini. Segera ada kepastian untuk mengantisipasi kejadian serupa,’’ katanya.[feb/ono]