Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sumur bor yang hanya berjarak sekitar 4 meter dari jalan raya Desa Bringin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban dan sempat menggegerkan warga sekitar lantaran mengeluarkan uap gas akhirnya ditutup.
Dari pantauan blokTuban.com, liang sumur bor yang telah dipondasi setinggi kurang lebih satu meter tersebut ditutup menggunakan besi. Selain itu, diarea tersebut juga dipasang papan himbauan agar menjauhkan api dari area tersebut.
"Sekarang liang sumur bor sudah ditutup, diarea situ juga dipasang himbauan," terang Kepala Desa (Kades) Bringin, Subandi, Senin (18/6/2018).
Subandi menambahkan, saat ini liang sumur bor berkedalaman kurang lebih 100 meter itu airnya penuh, sehingga ditutup pakai besi agar sementara ini airnya tidak dimanfaatkan oleh warga sekitar.
"Sebenarnya air yang muncul sampai kepermukaan itu jernih, tapi tidak tau air itu bahaya atau tidak bila dimanfaatkan," kata Kades.
Sementara itu, warga sekitar Siswoto mengatakan, sekarang liang sumur sudah ditutup dan dibaut rapat, sebelumnya memang banyak warga sekitar yang berdatangan untuk sekadar melihat. "Kemarin banyak warga yang datang untuk melihat," ujar Siswoto.
Perlu diketahui, pengeboran air bersih yang direncanakan menjadi sumur Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum (Hippam) Desa Bringin tersebut dikerjakan dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban tahun 2018, senilai sekitar 100 juta lebih.[hud/ito]