Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pembangunan Goa Nongko, Desa Tluwe, Kecamatan Soko tengah dikerjakan sekitar satu bulan ini. Goa yang termasuk dalam lahan tanah milik perorangan asal kota Gresik itu, diperkirakan jadi sepenuhnya pada tujuh hingga sepuluh tahun mendatang.
Potensi lokal yang dikelola secara penuh oleh pihak rekanan tadi, diperkirakan menjadi sebuah wisata alam berbasis agro buah dan sayur mayur. Pemerintah Desa (Pemdes) Tluwe lewat Kepala Desa (Kades), dalam hal ini mengatakan jika pihaknya akan menyeimbangkan wisata yang ada di perbukitan itu.
"Di sini, sebagai petinggi desa yang dipercaya untuk membangun lokasi goa. Kita dari pihak desa juga akan mensinergikan potensi yang ada di Tluwe," ujar Kades Tluwe, Syakur Rahman kepada blokTuban.com, Senin (14/5/2018).
Menurut Kades yang ahli dalam bidang kontruksi bangunan itu, pihak Pemdes akan perlahan dan berangsur membangun dan menambah fasilitas potensi yang ada di sana. Seperti Bumi Perkemahan Sendang Gede di Dusun Bentaor, yang sering dijadikan tujuan berkemah siswa sekolah ketika liburan.
Selain itu, masih terdapat beberapa titik goa yang masih belum tersentuh oleh penangan desa. Hal tersebut juga berlaku sama. Dengan perlahan, Pemdes akan memberi sentuhan renovasi pada titik-titik yang dianggap menjadi potensi penunjang desa.
"Jika mengandalkan anggaran desa yang hanya seratus jutaan, tak akan cukup untuk menyentuh potensi wisata desa kita. Tapi tetap, berangsur harus tangani. kita sinergikan antara wisata goa milik rekanan dan potensi wisata asli desa dengan baik," ulasnya panjang lebar. [feb/col]
