Reporter: -
blokTuban.com - Peneliti telah menemukan manfaat dari vitamin yang terkandung dalam pisang, tuna, dan alpukat.
Vitamin tersebut ternyata dapat membantu orang untuk mengingat mimpi.
Dilansir dari Independent, riset dari University of Adelaide telah menganalisis efek mengonsumsi suplemen vitamin B6 dosis tinggi pada 100 peserta dari seluruh Australia.
Dalam riset tersebut, setengah dari peserta mengonsumsi 240mg vitamin B6 - setara dengan 558 buah pisang - sebelum tidur.
Hal itu dilakukan selama lima malam berturut-turut.
Sementara itu, separuh peserta riset lainnya hanya mengonsumsi plasebo atau zat yang terlihat menyerupai obat.
Hasilnya, peserta yang mengonsumsi B6 dapat mengingat 64,1 persen lebih banyak konten mimpi dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Kabar baiknya lagi, mereka juga secara signifikan memiliki risiko kelelahan yang rendah pada saat bangun tidur.
“Sepertinya waktu berlalu dalam mimpi saya menjadi lebih jelas, dan lebih mudah diingat."
"Saya juga tidak kehilangan bagian kecil dari ingatan tersebut seiring berjalannya hari,” kata salah satu peserta riset.
"Mimpi saya lebih nyata, saya tidak sabar untuk pergi tidur dan bermimpi," begitu komentar peserta riset lainnya.
Menariknya, asupan vitamin B6 tidak mempengaruhi kejelasan, keanehan atau warna impian manusia.
"Rata-rata orang menghabiskan sekitar enam tahun hidup mereka dengan bermimpi," kata Dr Denholm Aspy, dari University of Adelaide School of Psychology, Australia.
“Jika kita mampu menjadi jernih dan mengendalikan mimpi kita, kita kemudian dapat menggunakan waktu impian kita dengan lebih produktif," tambah dia.
Menurutn dia, kondisi saat kita sadar sedang bermimpi, memiliki banyak manfaat potensial.
Kondisi tersebut, menurut Denholm Aspy, dapat digunakan untuk mengatasi mimpi buruk, dan mengobati fobia.
Ini juga bisa menjadi pemecahan masalah kreatif, menyempurnakan keterampilan motorik dan bahkan membantu rehabilitasi dari trauma fisik.
Laman NHS, -sebuah laman tentang kesehatan, Vitamin B6 yang juga dikenal sebagai pyridoxine, dapat ditemukan dalam berbagai makanan.
Makanan tersebut antara lain seperti sereal gandum, pisang dan alpukat, bayam dan kentang, susu, keju, telur, daging merah, hati, serta ikan.
Orang dewasa berusia 19-64 tahun membutuhkan konsumsi harian vitamin B6 sebanyak 1,4mg untuk pria dan 1,2mg untuk wanita, yang dapat diperoleh dari diet normal.
NHS juga melaporkan efek konsumsi dosis 10-200mg per hari untuk jangka pendek tidak dapat menyebabkan kerusakan apa pun.
Tapi, dapat menyebabkan lengan dan tungkai mati rasa, yang dikenal sebagai neuropati perifer.
Oleh karena itu, kita tak boleh mengonsumsi suplemen B6 lebih dari 10 mg setiap harinya, kecuali atas saran dokter.
*Sumber: kompas.com.