Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP dan MTs tahun ini sudah lebih baik dibanding tahun lalu. Sekolah-sekolah penyelenggara UNBK sudah terlihat siap. Namun, masih ada beberapa catatan untuk pelaksanaan UNBK selanjutnya agar lebih baik lagi.
“Kami berkeliling dan memantau pelaksanaan UNBK di sejumlah kecamatan. Sudah cukup bagus, artinya sekolah siap,’’ ujar Ratna Handayani anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban Kamis (26/4/2018).
Perempuan yang juga koordinator tim monev 2 Dewan Pendidikan itu menyebutkan, catatan-catatan yang ditemukan di antaranya adalah soal penataan ruang, fasilitas sampai tidak meratanya komputer bagi siswa.
“Ada sekolah yang melaksanakan UNBK di tiga ruang, namun fasilitas tidak sama. Ada ruangan yang fasilitasnya standar, ada yang pake laptop pinjaman dari siswa. Ini kan tidak adil bagi siswa,’’ ungkapnya.
Karena itu, dokter gigi yang getol di dunia pendidikan ini meminta soal sarana benar-benar diperhatikan. Sehingga, seluruh siswa peserta UNBK mendapat perlakuan yang sama.
“Yang fasilitasnya beda karena sekolah kekurangan komputer. Tahun depan harus lebih baik lagi,’’ katanya.
Hal sama disampaikan M. Syaichon, wakil ketua Dewan Pendidikan Tuban. Pria yang koordinator tim monev 1 Dewan Pendidikan ini melihat persiapan sekolah sudah baik. Semuanya sudah menyediakan genset untuk antisipasi listrik padam.
‘’Hanya penataan ruangan. Misalnya bagaimana siswa menjadi nyaman melaksanakan ujian agar lebih diperhatikan lagi,’’ terangnya.
Misalnya penataan komputer di masing-masing bangku. Untuk ruangan lab bahasa yang dipakai, penataannya sudah bagus. Namun, untuk kelas biasa yang dipakai UNBK dia melihat penataannya masih perlu dirapikan lagi.
“Karena kami melihat banyak kabel yang berseliweran di antaranya meja dan kursi siswa. Ini bahaya kalau misalnya tersandung atau lainnya. Penataan bisa dilakukan lebih bagus agar semua nyaman,’’ tandasnya.[ono]