Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) memasuki proses pengumuman Daftar Pemilih Sementara. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tuban mengklaim, dalam tahapan ini banyak permasalahan yang ditemukan.
Anggota Komisioner Panwaslu Tuban Sullamul Hadi menuturkan, hampir di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) muncul permasalahan dan itu harus ditindaklanjuti bersama antara pengawas (PPL) dan pihak penyelenggara (PPS).
"Banyak kekurangan hampir di seluruh TPS ada persoalan dan harus ditindaklanjuti. Jika tidak, akan muncul gugatan," terang Gus Hadi, sapaan akrabnya beberapa waktu yang lalu saat diskusi bersam PPK, PPS, Panwascam dan PPL di Kecamatan Bangilan.
Pihaknya mengaku dalam temuan pihak Panwas, diindikasi masih adanya data pemilih yang carut marut. Sehingga pihaknya mengajak penyelenggara pemilu maupun pengawas di semua tinggkatan untuk satu langkah mengatasi DPS sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Kekurangan tersebut, menurut dia, antara lain adanya data ganda, baik ganda nama maupun ganda Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Bahkan lebih ironisnya lagi, sempat ditemukan satu orang datanya ganda sampai 10 kali dalam satu TPS. "Di Kecamatan Merakurak, muncul satu nama satu NIK sampai sepuluh kali Per TPS, dan itu harus segera kita tangani," pungkasnya. [rof/col]
Panwaslu Tuban: Data Pemilih Masih Carut Marut
5 Comments
1.230x view