Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pentingnya partisipasi masyarakat terhadap Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) menjadi sebuah bahasan klasik, dari dulu hingga saat ini.
Antusias demi mensukseskan pemilu kada, khususnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) terdekat ini merupakan tanggung jawab bersama, yang mana bukan merupakan tanggung jawab penyelenggara demokrasi saja.
Terkait hal itu, maka berbagai upaya sosialisasi terus dilakukan oleh para Panitia Pemungutan Suara (PPS), seperti PPS Desa Simo, Kecamatan Soko yang diselenggarakan kemarin malam, Jumat (23/3/2018) di balai desa setempat.
Ketua panitia PPDP Kecamatan Soko mengatakan, partisipasi masyarakat perlu diupayakan lebih. Sebab, suksesnya penyelenggaraan pemilu juga ada hubungannya dengan pemerintah, partai, panitia, dan masyarakat.
"Sebab itu, saya minta sinergisitas birokrasi pemerintah desa untuk menggerakkan warga-warganya," papar Mukhlis selaku Ketua PPK.
Ditambahkannya, partisipasi pemilih dari total penduduk di Kabupaten Tuban hanya kurang dari 60% dari total keseluruhan penduduk. Sedangkan sisanya, banyak alasan untuk tak andil dalam penentuan calon pemimpin daerahnya sendiri, dengan faktor golput yang mendominasi.
"Harapan kami, apa yg ada di Pilgub, waktu, tata cara, serta nama calon agar disampaikan kepada warga dan lingkungan. Di sini peran Kades, hingga RT sangatlah penting," pungkasnya.
Jika upaya tersebut terlaksana dengan baik, mengajak warga untuk sadar, ikut serta dalam prosesi Pilgub, tentu akan bisa menambah tingkat partisipasi pemilih hingga 80% dari sebelumnya. [feb/ito]