Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com- Terhitung enam hari sejak awal banjir yang menggenang empat desa di Kecamatan Rengel, hingga Rabu (28/2/2018) ini, lingkungan desa dan jalanan yang tergenang itu mulai surut dengan cepat. Namun kendati demikian, masih ada satu-dua titik jalan yang masih saja dikubangi banjir dari aliran Sungai Bengawan Solo.
Menurut penuturan warga terdampak banjir, ada sebuah jalanan yang bisa dijadikan patokan aman banjir jika jalan tersebut benar-benar surut dan kering.
Adalah jalanan 'Mulos', warga bantaran sering menyebutnya. Jalan persawahan yang terletak di Desa Sawahan, Kecamatan Rengel itu hingga kini masih terendam air banjir di ketinggian sekitar 15-20 cm. Ban sepeda motor jenis bebek bisa terendam setengahnya.
"Warga sini yang dibuat patokan ya jalan Mulos itu mas. Kalau jalan di sana sudah surut dan kering tanpa genangan, kondisi banjir di sekitarnya juga akan aman," ungkap seorang warga Desa Kanorejo, Kusno kepada blokTuban.com ketika dirinya akan pergi ke sawah miliknya yng berada di Desa Sawahan.
Dari pantauan lapangan, memang hanya tinggal jalanan itu dan beberapa titik rendah di Desa Tambakrejo saja masih terdapat genangan.
"Penyebabnya, karena aliran pembuangan air di daerah itu hanya satu. Itu pun kecil. Jadi gak bisa sekali surut, airnya hilang," pungkasnya.
Besar harapannya, banjir segera surut. Karena lahan yang terendam air harus cepat ditanami padi lagi. Jika tak begitu, para petani bisa sangat merugi. [feb/col]