Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pasca banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Rengel akibat luapan Sungai Bengawan Solo sejak lima hari lalu, kini beberapa lembaga sekolah nampak mulai membersihkan ruangan-ruangan yang terdampak banjir.
Seperti yang terlihat pada Sekolah Dasar (SD) Negeri Ngadirejo II Kecamatan Rengel pagi tadi, Selasa (27/2/2018). Warga setempat dibantu anggota Saka Bhayangkara Rengel, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), Koramil Rengel, serta anggota relawan warga Net Apa Kabar Rengel (AKR) tengah membersihkan sisa-sisa lumpur yang mengendap di ruang sekolah.
Dari pengamatan di lapangan, sedikitnya ada 7 ruang di bangunan sekolah itu yang terendam air hingga ketinggian 1 meter. Siswa harus libur dan belajar dirumah selama 5 hari ini, sebab ruang kelasnya terendam air.
"Ini kami sedang bersih-bersih ruangan. Meja, kursi, dan peralatan lainnya kita cuci bersih. Kita keluarkan lumpur dari dalam ruangan, yang beberapa waktu lalu sempat terendam banjir," ungkap Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Ngadirejo II, Sumiyati (56) kepada blokTuban.com.
Sementara hari ini masih belum dilakukan kegiatan belajar mengajar secara normal, sambung Kepsek, besok semua siswa kelas 6 akan tetap masuk.
"Apalagi kelas 6 mau menghadapi try out. Besok, kelas 6 tetap masuk untuk persiapan try out yang kita pusatkan di bangunan perpustakaan," pungkasnya.
Sementara itu, pihak tim Tagana mengungkapkan jika anggota lainnya juga telah disebar untuk membantu membersihkan sisa lumpur yang mengendap di lingkungan warga.
"Kita fokuskan ke sekolah dan tempat ibadah yang tedampak banjir dulu," papar Sugeng Hariyanto, selaku ketua Poskes Desa Rengel. [feb/ito]