Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pucuk pimpinan Pagar Nusa Cabang Tuban, Abdul Mujib mengimbau seluruh anggotanya untuk meningkatkan penjagaan para ulama dan kiai. Upaya tersebut dilakukan menyusul maraknya kasus penyerangan pemuka agama beberapa hari terakhir.
"Terkait kejadian penyerangan pemuka agama oleh orang yang diduga gila, para pendekar Pagar Nusa harus selalu siaga," ucap Abdul Mujib saat memberikan petuah pada pendekar Pagar Nusa Bangilan yang sedang menggelar Raker, Sabtu sore (24/2/2018).
Gus Mujib, begitu ia disapa berharap Pagar Nusa berkewajiban menjaga stabilitas Negeri. Sebab, Pagar Nusa adalah bentengnya para kiai, ulama, dan NKRI.
Kendati begitu, pihaknya menginginkan agar para anggota Pagar Nusa selalu mengedepankan komunikasi jika ada indikasi yang dilakukan kelompok pembuat gaduh. Sebab, menurut magister hukum itu, sudah ada yang lebih berwenang untuk menyelesaikan masalah teror.
"Namun tetap dengan sikap yang cerdas. Kedepankan komunikasi internal Pagar Nusa, lintas organisasi, pihak keamanan dan pertahanan. Jadi semua bersinergi," tegasnya.
Masih kata Gus Mujib, perlu diketahui pula tanpa komando pun, para pendekar NU ini telah siaga semenjak muncul kasus penyerangan beberapa ulama dan pemuka agama. Sehingga pihaknya mengimbau, agar masyarakat di Bumi Wali tetap tenang dan waspada.
"PN tanpa menunggu komando, selalu siaga. Karena ada aksi harus reaksi, namun tetap dengan siasat dan taktik yang cantik," pungkasnya. [rof/col]
