Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) ke Desa Kendarejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu, sempat menimbulkan buah bibir di masyarakat.
Pasalnya pada kunjungan kerja untuk melakukan panen raya di Desa Kendarejo, Kamis (8/2/2018), Mentan yang juga membawa sejumlah alat mesin tani (Alsintan) langung terjun di lokasi panen. Namun alat tersebut hanya dijadikan sebagai bentuk seremonial saja.
Rumor gabah petani yang akan langsung dibeli oleh TNI setempat dengan sejumlah uang, dengan menimbang jumlah dan kualitas gabah juga melengkapi isu kurang sedap kedatangan Mentan di Bumi Wali.
Menanggapi hal tersebut, Camat Soko yang juga turut hadir dalam agenda kunjungan kerja Mentan saat itu menjelaskan, jika sebenarnya tak ada penyerahan alat mesin kepada petani di Desa Kendarejo.
"Alat pertanian kemarin itu dipakai untuk kegiatan panen waktu itu juga. Sebagai demo, agar petani tahu bagaiamana cara kerja alat itu. Bukan diserahkan," ungkap Suwito, Camat Soko saat ditemui blokTuban.com.
Selain itu, sambung Camat Soko, alat mesin pertanian jenis Kubota Combine Harvest yang didatangkan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian tersebut memang kurang cocok jika dioperasikan pada lahan pertanian setempat.
Kondisi tanah pada lahan pertanian Desa Kendalrejo memiliki kontur lebih gembur dan kadar lumpur yang tinggi, sehingga tak bisa dilalui mesin besar pemanen padi tersebut. Jika dipaksakan, mesin tak bisa bekerja dengan baik, bahkan bisa terjebak kedalaman lumpur. Operator alat berat itupun tak berani menurunkannya ke lokasi persawahan para tani.
"Dalam sebuah acara, seremonial itu memang ada dan dibutuhkan untuk dokumentasi. Tapi, untuk pelaksanaan pengoperasian mesin, pertimbangannya demikian," pungkasnya.
Hal senada juga dituturkan petani Desa Kendalrejo. Mesin panen yang didatangkan Mentan, hanya bisa dipakai untuk lahan pertanian tertentu saja.
"Kalau mesin yang kemarin, dipakai untuk panen padi sawah kita, jelas gak bisa. Mesin itu hanya bisa dipakai untuk lahan yang padat, kalau di sini kan lahannya berlumpur. Jadi gak cocok," ungkap Lakmar, petani desa setempat. [feb/rom]
Kabar Tak Sedap Kunjungan Mentan
Ini Kata Camat Soko Tentang Kunjungan Mentan
5 Comments
1.230x view