Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Nasib malang menimpa Handoko Bin Sarwo (24), swasta, alamat Desa Karangasem, Kecamatan Jenu. Dia menjadi korban pembacokan di sebuah warung di sebelah selatan pelabuhan Semen Gresik, turut Desa Socorejo Kecamatan setempat, Minggu (14/1/2018), dinihari.
Akibat luka bacok yang cukup serius di sekujur tubuhnya, korban langsung dibawa ke RSUD Dr Koesma Tuban untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, belum jelas siapa yang melakukan pembacokan tersebut. Pasalnya, korban masih belum ingat persis kejadian yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit daerah tersebut.
Kapolsek Jenu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elis Suendayati mengatakan, korban sudah ditanya oleh petugas Polsek setempat mengenai kejadian pembacokan tetapi korban tidak ingat detail siapa yang melakukannya.
"Sudah ditanya, korban jawabnya belum tahu, karena kejadiannya malam," ujar Elis sapaan akrabnya kepada blokTuban.com
Menurut mantan Kasubag Humas Polres Tuban itu, hal yang mendasari lupa atau tidak ingatnya korban saat terjadinya peristiwa itu adalah karena korban dalam keadaan mabuk.
Apalagi terjadinya dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, saat suasana masih gelap gulita. Sehingga sulit bagi korban untuk mengetahui siapa pelaku pembacokan terhadap dirinya.
"Korban belum ingat, belum tahu juga siapa yang membacoknya. Petugas masih mengembangkan kasus ini, kita harus hati-hati karena keterangan sementara dari korban masih minim," pungkas Elis. [nok/col]
