Produktif, BUMDes Socorejo Sumbangkan PAD Rp60 Juta

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com – Lahirnya Permendesa Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi pedoman bagi daerah dan desa dalam pembentukan dan pengelolaan lembaga ekonomi tingkat desa.

Pengembangan BUMDes merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa. Untuk jenis usaha yang dapat dikembangkan melalui BUMDes di antaranya, usaha bisnis sosial melalui usaha air minum desa, usaha listrik desa dan lumbung pangan.

Usaha produktif lainnya, bisnis penyewaan melalui usaha alat transportasi, perkakas pesta, gedung pertemuan, rumah toko dan tanah milik BUMDes. Bisa juga yang lainnya semisal, usaha bersama (holding) sebagai induk dari unit-unit usaha yang dikembangkan melalui pengembangan kapal desa dan desa wisata.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mandiri Sejahtera misalnya, sejak enam bulan berjalan bisa dikatakan cukup produktif. Pasalnya BUMDes yang berada di Desa Socorejo, Jenu, Kabupaten Tuban itu memiliki omzet puluhan juta setiap bulannya.

Sejak awal berdiri Desa Socorejo menyertakan modal sebesar Rp150 juta terhadap lembaga tulang punggung perekonomian pemerintahan desa itu. Selama ini BUMDes tersebut sukses menjalankan unit penyuply air bersih untuk kapal yang sandar di pelabuhan Semen Gresik.

“Baru enam bulan yang lalu, struktur kepengurusan BUMDes telah terbentuk. Namun omsetnya total per bulan sekitar 70 sampai 80 juta,” ujar Kepala Desa Socorejo, M. Arief RH, saat dikonfirmasi blokTuban.com, rabu (3/1/2018).

BUMDes Maju Mandiri Sejahtera sendiri disebut sebagai badan usaha, seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa Socorejo melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa. Hasilnya diharapkan bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PAD) yang manfaatnya bisa dirasakan oleh semua masyarakat setempat.

“Bersyukur tahun ini sumbangan ke PAD diwujudkan dalam pembagian sembako bagi warga miskin senilai Rp60 juta,” imbuh alumni PMII Yogyakarta itu.

Di tempat terpisah, Direktur BUMDes Maju Mandiri Sejahtera, Dahrozi menuturkan, warga miskin yang mendapat manfaat keuntungan BUMDes berjumlah 1.100 kepala keluarga. Rencananya sembako akan dibagikan Kamis (4/1/18) besok.

“Sembako tersebut saat ini masih dalam proses pengepakan dan akan direalisasikan besok,” ujar Dahrozi.[rof/col]