Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kekurangan fisik yang dimiliki oleh Riyanto (43) warga Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban tidak menyurutkan semangatnya untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sebagai tulang punggung dalam keluarga, pria yang memiliki satu kaki tersebut setiap harinya harus pulang pergi ke ladang untuk bertani dan merawat tiga ekor kambing milik saudaranya.
Selain itu, suami dari Tumini tersebut setiap pagi hari dan sore hari juga naik turun dari beberapa pohon siwalan untuk mendapatkan minuman jenis legen segar yang jadi penghasilan setiap harinya.
"Sekarang musimnya merawat tanaman jagung, selain itu setiap hari saya juga memanjat pohon siwalan untuk mendapatkan legen," ujarnya kepada blokTuban.com.
Menurutnya, untuk hasil memanjat pohon siwalan dalam seharinya ia bisa mendapatkan sebanyak 5-7 botol minuman legen. Sedangkan untuk dimusim kemarau biasanya ia bisa mendapatkan sampai sebanyak 21 botol legen.
"Sudah sejak dulu saya memanjat pohon siwalan, setiap 1 botol legen harganya Rp10 ribu terkadang pembelinya langsung datang ke ladang terkadang yang membeli juga orang yang kebetulan lewat," tambah Riyanto.
Riyanto mengaku, untuk musim penghujan ini pendapatan dari penjualan legen lebih sepi, selain karena hasilnya sedikit pembeli juga sepi. Sehingga ia lebih fokus untuk merawat tanaman jagungnya.[hud/ito]
Gunakan Kaki Satu, Tiap Hari Riyanto Panjat Pohon Siwalan
5 Comments
1.230x view