Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dengan memanfaatkan jejaring media sosial untuk berjualan madu, Ahmad Muhtad (33) seorang pengusaha madu asal Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban kini telah memiliki penghasilan yang cukup lumayan.
Dalam sebulan, menurutnya apabila kondisi penjualanya ramai, omzet dati hasil penjualan madu yang digelutinya tersebut bisa menembus sampai Rp25 juta.
Saat ditemui blokTuban.com, ia menceritakan memulai merintis usaha jual madu sejak sekitar 1,5 tahun, yang mana pada awalnya hasil dari penjualan madu tersebut tidak menentu.
"Alhamdulillah, saat ini penghasilan keluarga kami dari hasil penjualan madu," ujar Muhtad kepada blokTuban.com, Minggu (17/12/2017).
Menurutnya, dalam sebulan penjualan madunya bisa menghabiskan sebanyak 1,5 kwintal, bahkan apabila lagi ramai terkadang bisa sampai 2 kwintal madu habis dibeli para pelanggan dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Sebulan, terkadang penjualan saya bisa menghabiskan madu hingga 2 kwintal, dan kalau dibuat perbotol bisa ratusan botol terjual," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhtad mengaku bahwa madu yang dijualnya tersebut didapat dari kerabatnya yang berada di daerah Solo yang telah dijamin kemurniannya.
Dari pantauan blokTuban.com, selain sukses menjual madu di berbagai wilayah di Indonesia, kini ia telah memiliki sebuah toko yang tidak hanya diisi produk madu, melainkan sudah mulai merambah dengan menjual produk obat-obatan herbal.[hud/ito]