Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Hujan deras disertai angin yang sering mengguyur beberapa daerah di Kabupaten Tuban pada awal musim penghujan kali ini, merugikan sebagian petani.
Seperti halnya petani cabai yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko. Tanaman cabai merah besar, atau biasa disebut cabai plompong oleh warga setempat itu banyak yang membusuk, padahal cabai hampir memasuki masa panen.
"Hujan deras dan angin lebat banyak menyebabkan tanaman cabai (lombok, jawa) ini banyak yang membusuk," terang Yusuf, seorang petani muda desa setempat yang mengolah lahan cabai milik orang tuanya.
Lahan sekitar satu setengah hektar yang terletak dekat tepian Sungai Bengawan Solo itu ditanami lebih dari 30.000 bibit cabai dan siap untuk dipanen, namun harus tertunda akibat 25% tanamannya rusak dan membusuk.
Kepada blokTuban.com, pemuda yang juga menempuh kuliah bidang studi pertanian itu menjelaskan, bahwa selain guyuran hujan yang deras, hama jenis lalat buah yang menyerang cabai miliknya juga semakin memperparah produktifitas cabai.
"Jadi seadanya saja. Cabai yang busuk dan dimakan ulat itu kita petik lalu dibuang, sedangkan cabai yang sudah siap panen kita petik untuk kemudian dijual," pungkasnya kepada blokTuban.com di lokasi ladang cabainya, Jumat (8/12/2017). [feb/rom]
Hujan Deras, Tanaman Cabai Petani Simo Membusuk
5 Comments
1.230x view