Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban, berdampak pada keberlangsungan petani garam di wilayah tersebut.
Petani berkeluh, harusnya musim panen garam bisa terjadi jika cuaca tidak sering hujan. Namun, jika hujan terus mengguyur maka berdampak pada gagal panen garam.
Dengan kondisi tersebut, petani garam berinisiatif untuk alih profesi sementara sebagai petani bandeng. Agar tetap menghasilkan pundi-pundi rupiah secara berkelanjutan.
Petani garam, Sakun (53), mengaku memang pada musim hujan kali ini banyak petani yang banting setir untuk beternak ikan bandeng di lokasi yang sama.
Jadi, lahan yang sebelumnya dijadikan sebagai tempat memproses garam kini digunakan untuk beternak ikan bandeng. Hampir keseluruhan petani garam alih profesi menjadi permai bandeng.
"Semenjak musim hujan kemarin kita mulai beternak ikan bandeng, tempatnya ya di lokasi lahan pertanian garam," kata petani garam asal Cepokorejo ttersebut, Selasa (5/12/2017)
Sementara itu, petani lain yait Suratno (55), juga mengatakan hal sama. Memang semenjak musim hujan tiba petani garam sudah mulai resah dan berpikir selangkah untuk tetap bekerja gua mendapatkan penghasilan.
Jika musim hujan masih memaksa bertani garam, maka hasilnya pun tidak akan memuaskan. Jadi memang harus memanfaatkan lahan yang ada agar tetap menghasilkan.
"Kita manfaatkan untuk ternak Bandeng, ya agar kita bisa tetap terus bekerja," pungkas petani asal Desa Pliwetan.[nok/ito]