Camat Tanggapi Isu Penculikan Siswa SMP 2 Jatirogo

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Isu penculikan anak merebak di Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur akhir-akhir ini. Walau belum ada pelaku yang terungkap, namun orang tua diminta tidak lalai mengawasi anaknya.

Baca juga [Isu Penculikan Anak Ramai di Medsos]

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan. Jika informasi tersebut benar, maka kami prihatin atas kejadian itu," ungkap Camat Jatirogo, Moh. Nawawi ketika dihubungi blokTuban.com, Sabtu (30/9/2017).

Ancaman keselamatan anak-anak memang harus disikapi cepat dan tepat oleh pemerintah, sebagai wujud kepedulian untuk menyelamatkan generasi penerus. Sebab hal itu (isu penculikan) akan berakibat trauma.

Menurut Nawawi, sapaan karib Camat Jatirogo itu, pemerintah akan berusaha mengantisipasi kejadian penculikan seperti yang ramai diperbincangkan. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan.

"Untuk mengantisipasi kejadian penculikan, maka kami mohon kewaspadaan semua pihak, baik dari sekolah maupun orang tua murid. Selain itu, juga akan dikoordinasikan melalui Forkopimka untuk lebih intensif patroli," ulas Nawawi.

Diberitakan sebelumnya, isu penculikan anak muncul di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kabar tersebut mencuat setelah akun Facebook Ana Safitri Fitria menulis sebuah setatus adanya siswa SMP 2 Jatirogo menjadi korban penculikan saat pulang dari les di sekolah.

Akun tersebut menjelaskan, jika tetangganya diculik dan dibawa hingga sampai ke wilayah Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Padahal siswa yang bersangkutan rumahnya di wilayah Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. [rof/rom]