Isu Penculikan Anak Ramai di Medsos

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Isu penculikan anak muncul di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kabar tersebut mencuat setelah akun Facebook atas nama Ana Safitri Fitria menulis sebuah setatus adanya siswa SMP 2 Jatirogo yang menjadi korban penculikan saat pulang dari les di sekolah.

Akun tersebut menjelaskan, jika tetangganya diculik dan dibawa hingga sampai ke wilayah Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Padahal siswa yang bersangkutan rumahnya di wilayah Bangilan, Kabupaten Tuban.

"Jatirogo Bangilan gk aman lurr td sore anak tetangga q jdi korbn pnculikn d dpan SMP2 jatirogo, sepulang dri les sore d skolahn lur, bocah e d gwo mubeng2 smpe touk sale alhmdullh iso kbur lurrr wlpn smpt d ancem mau dbunuh, (Jatirogo bangilan tidak aman dulur, tadi sore anak tetanggaku jadi korban penculikan di depan SMP 2 Jatirogo, sepulang dari les sore di sekolah, ankanya dibawa berputar-putar sampai Sale, Alhamdulillah bisa kabur walapun sempat diancam akan dibunuh)," tulis akun tersebut di grup FB Jaringan Informasi Tuban (Jitu), Jum'at (29/9/2017) pukul 23.37 WIB.

Motif yang dilakukan pelaku menurut tulisan akun tersebut, siswa perempuan itu dibujuk jika bapaknya mengalami kecelakaan di wilayah Sale. Akhirnya, siswa tersebut mau diajak dengan motor pelaku dan dibawa ke area hutan.

"Dapusi dbilng bpk e kecelakaan nok sale akhre arek glem d goncekno, tp mlah dgwo mubeng2 smpe alas, niate gk bner kwi, penculike predtor ank smga cpt2 ketngkp, (Dibohongi dikasih tahu kalau bapaknya kecelakaan di Sale, akhirnya siswi itu mau dibonceng, tapi malah dibawa berputar-putar sampai hutan, niatnya tidak benar itu, penculik predator anak semoga cepat tertangkap)," imbuhnya lagi di kolom komentar yang mendapat tanggapan luar biasa.

Sementara itu, ketika pihak kepolisian di Kecamatan Jatirogo dikonfirmasi blokTuban.com mengaku, belum ada laporan terkait penculikan tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada laporan," kata Kapolsek Jatirogo, AKP Kusmindar, ketika dihubungi wartawan media ini, Sabtu (20/9/2017).

Dari pantauan blokTuban.com, sampai berita ini ditulis, respon masyarakat luar biasa. Setatus tersebut sudah mendapat komentar banyak dari warga sosial media (sosmed) dan juga telah dibagikan beberapa kali. [rof/rom]