Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Peringatan pergantian tahun baru islam 1439 Hijriah, dirayakan dengan berbagai pertunjukan pawai budaya di masing-masing daerah. Seperti pawai budaya yang dilakukan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Bejagung, Kecamatan Semanding.
Tahun baru islam yang diawali 1 Muharam ini tepat jatuh pada, Kamis (21/9/2017). Iring-iringan pawai santri dengan berbagai macam kostum menarik mampu menyedot antusias masyarakat untuk menyaksikan pawai tersebut.
Pawai budaya kali ini mengusung tema Cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tak heran jika banyak peserta yang berhias macam baju adat di masing-masing daerah. Juga tampak pula peserta menggunakan kostum merepresentasikan simbol Garuda Pancasila.
Menurut ketua panitia, Mohamad Izzuddin, pawai budaya ini selain memperingati bergantinya tahun baru islam dari 1438 ke 1439 Hijriah, adalah untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air.
Sebab, di negara Indonesia banyak sekali perbedaan yang harus bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Sebagai negara yang majemuk, sudah tentu masyarakat indonesia harus menerima segala perbedaan yang ada.
"Pada pawai kali ini kita usung tema cinta terhadap NKRI," kata Izzuddin sapaan akrabnya kepada wartawan, saat ditemui di aula Ponpes.
Peserta yang turut aktif dalam pawai budaya meliputi siswa mulai dari RA hingga SMK. Total peserta yang ikut pawai budaya cinta NKRI ini ada sebanyak 1.204 peserta.
"Pesertanya dari RA sampai SMK, semua berpartisipsi turut aktif dalam pawai budaya tahun baru islam ini," pungkasnya.[nok/rom]
