Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Bagi sebagian umat Islam bulan Besar (bulan Jawa) dianggap tepat untuk memulai membangun bahtera rumah tangga. Oleh karena itu di bulan Dzulhijjah (bulan Islam) ini banyak digelar akad nikah dan resepsi pernikahan di sebagian wilayah Tuban, Jawa Timur.
Di Kecamatan Montong dan Singgahan misalnya, sehari terdapat dua hingga empat pasangan pengantin yang harus dinikahkan. Bahkan selama tiga hari berturut-turut total pasangan yang dinikahkan oleh penghulu terdapat 9 hingga 10 pasangan.
"Pengantin yang menikah seputar Idul Adha di wilayah kami ada 10 pasangan. Rinciannya, Kemarin 2 pasangan, hari ini 4, dan besok 4 pasangan," ungkap kepala KUA Montong, Anas Nurul Yaqin kepada blokTuban.com, Sabtu (2/9/2017).
Sementara Kepala KUA Singgahan, Nur Puat mengungkapkan hal serupa. Pihaknya mengaku, sejak Kamis (31/9/2017) hingga Minggu (3/9/2017) besok, dijadwalkan menikahkan 9 pasangan pengantin.
"Masyarakat menganggap bulan Besar atau Dzulhijjah sebagai bulan baik. Maka cukup tinggi angka pernikahan di seputaran Bulan Haji ini," terang Puat ketika di minta menyebutkan alasan tingginya angka pernikahan di Singgahan selama hari raya Idul Adha.
Sementara kasi Bimas Kementerian Agama (Kemenag) kantor Tuban, Qosim ketika di konfirmasi wartawan media ini membenarkan. Namun ketika diminta menyebutkan jumlah secara total pernikahan di bulan Dzulhijjah, pihaknya belum mengetahui secara pasti.
"Maaf masih belum bisa direkap, sebab masih dalam bulan Dzulhijjah," pungkasnya. [rof/ito]