Pertahankan Kinerja, JOB PPEJ Perkuat Motivasi Karyawan

Reporter: Parto Sasmito

blokTuban.com – Tidak ingin karyawan kehilangan motivasi kerja menjelang berakhir masa kontrak Blok Tuban pada 28 Februari 2018 mendatang, manajemen Joint Operating Body pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) terus memberi motivasi karyawan.

Salah satu cara yang dilakukan, memperkuat kecerdasan spiritual karyawan lewat pelatihan Personal Transformation Program bagi karyawan. Program pelatihan sumber daya manusia ini dimaksudkan agar lebih meningkatkan motivasi diri juga kebahagiaan secara spiritual kepada karyawan dalam bekerja

General Manager, JOB PPEJ, Akbarsyah mengatakan, kematangan cara pandang, berpikir dan emosional karyawan sangat mempengaruhi hasil pekerjaan. "Kematangan emosi dan spiritual bisa menentukan keberhasilan dan yang menjadi cita-cita kita semua," ujarnya, Sabtu (26/8/2017).

Seperti telah diberitakan, kontrak produksi yang dilakukan operator minyak dan gas bumi (Migas) Lapangan Sukowati, Blok Tuban, antara Pertamina dengan Petrochina hampir selesai. Lewat pelatihan Personal Transformation Program ini diharapkan kondisi operasional tetap dapat kondusif dan lebih optimal.

"Pelatihan dilakukan dengan tujuan agar pekerja dapat mengeluarkan sifat positif sehingga dapat bekerja lebih baik secara individu maupun tim," lanjutnya.

Selain itu, manajemen juga bertanggung jawab terhadap kebahagiaan secara spiritual kepada pekerja sehingga memandang sebuah pekerjaan bukan sebagai beban. "Pekerja dapat memaknai setiap tantangan yang datang sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri sehingga dapat bekerja dalam tekanan," terang Akbarsyah.

Tekanan untuk mempertahankan produksi migas di Lapangan Sukowati agar tidak mengalami penurunan secara signifikan membutuhkan kerja keras perusahaan. Saat ini produksi migas dari lapangan Sukowati dan Mudi sekitar 11 ribu hingga 12 ribu barel per hari.

Sedangkan untuk dilakukan pengeboran sumur baru sudah tidak bisa dilakukan. Operator kini hanya melakukan perawatan sumur produksi. Sehingga, lanjut dia, perlu adanya upaya meningkatkan komitmen individu terhadap perusahaan.

Pelatihan Personal Transformation Program dilakukan dalam tiga waktu. Pertama dilakukan pada tanggal 19-20 Agustus 2017, kedua tanggal 26-27 Agustus 2017 dan terakhir akan dilakukan tanggal 9-10 September 2017.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut karyawan yang bekerja pada bagian PHE Secondee, PCI Secondee, dan JOB Recruit. Mereka mendapat motivasi dan penguatan spiritual oleh Rinaldi Agusyana, instruktur ESQ (Emotional Spiritual Quotient). Karyawan yang ada di kantor Jakarta sudah lebih dahulu mengikuti program ini, dilakukan 2 tahap pada bulan Desember tahun 2016 lalu.

“Pelatihan ESQ ini memadukan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Ini penting agar menjadi manusia menemukan makna hidup serta jati dirinya.,” kata Akbarsyah didampingi Manager Admin, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), Retnowati.

Bukan Sekadar Gaji

Pada bagian lain, sebagai instruktur Rinaldi Agusyana memaparkan akan berakhirnya production sharing contract (PSC) JOB PPEJ pada bulan Februari 2018 nanti, berpengaruh secara mental karyawan. Setelah bekerja selama bertahun-tahun di perusahaan itu, karyawan mulai berpikir akan bekerja kemana lagi setelah ini.

"Kesiapan mental itulah yang perlu kita siapkan. Bahwa apapun yang terjadi, baik itu yang sesuai sesuai dengan keinginan kita maupun tidak, semua adalah ketentuan Tuhan. Percaya bahwa ada hikmah di balik ketentuan itu," kata Rinaldi di Hotel Aston Bojonegoro, Sabtu (26/8/2017).

Tugas mulia seorang karyawan atau pekerja adalah bisa memberi manfaat kepada banyak orang terhadap hasil kerja yang dilakukan. Namun, banyak pekerja yang berpikiran bahwa yang terpenting dalam bekerja adalah mendapat sebuah gaji.

"Pekerjaan karyawan JOB PPEJ sangat mulia, menghasilkan dan mengelola energi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Yang paling konkret, karena minyak dan gas itu bermanfaat bagi banyak orang, maka proses itulah yang semestinya menjadi kebahagiaan. Jadi bukan hanya sekadar transaksional mendapat gaji, tapi pekerjaan ini adalah amanah," terangnya.[ito/lis]