Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Menjelang hari raya kurban, 10 Dzuhijjah 1438 H yang jatuh pada Jum'at (1/9/2017), harga beras di Kabupaten Tuban, beranjak naik. Kenaiakannya pun bervariasi, mulai dari Rp400 hingga Rp500 per kilogram.
Para pedagang di pasar tradisional milik Pemerintah Kabupaten Tuban di Kecamatan Jatirogo mengungkapkan, kenaikan komuditas bahan pokok ini terjadi beberapa hari terakhir. Mengingat tingginya permintaan menjelang lebaran Haji tahun ini.
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, Sabtu (26/8/2017) di beberapa lapak pasar Jatirogo menyebutkan, harga beras kemasan 5 kilogram naik Rp2000 dari harga Rp56.000 menjadi Rp58.000. Itu artinya setiap kilogram Rp400.
Sementara beras biasa, naik sebesar Rp500. Sebab, harga beras naik menjadi Rp8.500 yang sebelumnya hanya Rp8.000 per kilogram.
"Belum ada seminggu ini, beras berangsur naik," ungkap seorang pedagang kebutuhan pokok, Asih (23) saat ditemui wartawan media ini di lapaknya, Sabtu (26/8/2017).
Pedagang lain, Erni (45) melontarkan hal yang sama. Pedagang bahan pokok dan sayuaran itu mengaku, satu minggu sebelum hari raya Idul Adha ini, harga beras mengalami kenaikan.
Ketika disinggung penyebab kenaikan harga beras, Erni mengaku tidak tahu menahu. Sebab harga kebutuhan pokok yang ia jual mengikuti harga pasaran dari distributor.
"Kami tidak tahu, karna harga dari distributor sudah segitu," katanya saat ditanya alasan menaikan harga kebutuhan pokok masyarakat itu. [rof/ito]