Sebelumnya Dirawat di Rumah Sakit Dua Minggu

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pihak keluarga telah membawa jenazah KH. Nashiruddin Qodir dari Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Sabtu dini hari. Sampai rumah duka di kediamannya komplek Pondok Pesantren Daruttauhid Al Hasaniyyah, Sendang, Senori Tuban, diketahui sekitar pukul 03.30 WIB.

Pantauan blokTuban.com di lokasi, sejumlah keluarga, handaitaulan, alumni, santri, tokoh dan masyarakat ikut mendoakan jenazah KH. Nashir sapaan akrabnya di komplek pondok. Sebelum tutup usia, mantan Wakil Ra’is Syuriyah PWNU Jawa Timur (1985-1986) itu dirawat di rumah sakit selama dua minggu.

"Sebelum meninggalkan kita semua, abah dirawat di rumah sakit selama dua minggu," tutur putra ketiga KH. Nashir, Gus Hilmi kepada bT sebutan blokTuban.com di lokasi, Sabtu (29/7/2017).

Beberapa tahun terakhir, lanjut Gus Hilmi, KH. Nashir divonis dokter menderita penyakit jantung. Beliau masuk rumah sakit Jum'at (14/7/2017) malam, dan menjalani opname di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.

Selama tiga belas hari, pengasuh Pondok Pesantren Daruttauhid Al Hasaniyyah itu menjalani perawatan di Bojonegoro. Karena kondisi yang tak kunjung membaik, oleh keluarga dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

"Satu malam dirawat di Surabaya, abah tutup usia sekitar pukul 23.00 WIB," sambung Gus Hilmi.

Hingga berita ini ditulis, pelayat terus berdatangan. Sementara jenazah KH. Nashir akan dimakamkan di komplek pondok siang ini. [rof/rom]