Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu, berencana menggelar tatap muka bersama stakeholder di wilayah Kecamatan Bangilan. Upaya itu dilakukan menyusul adanya pelarangan melintas kendaraan alat berat jenis 'Crane' oleh warga beberapa waktu lalu.
Saat ini crane terparkir di lahan warga Desa Kedungjambangan. Sehingga, pelaksanaan kegiatan di Sumur Tapen-03 tersendat.
"Sebelumnya tim kita telah melakukan sosialisasi di Desa Sidoharjo, selanjutnya di wilayah Bangilan," terang Field Manager PT Pertamina EP Asset 4, Heru Irianto melalui pesan tertulisnya yang diterima blokTuban.com, Selasa (18/7/2017) kemarin.
Perusahaan plat merah tersebut berencana melayangkan surat pemberitahuan kepada Pemerintah Kecamatan, tokoh masyarakat, dan beberapa kepala desa yang dilalui kendaraan moving. Hal itu dilakukan sekaligus mengabulkan permintaan warga, akan adanya pemberitahuan.
"Untuk Kecamatan Bangilan kita akan ada pertemuan dengan pemerintahan setempat, dalam hal ini Camat dan Kades beserta tokoh masyarakat di kantor kecamatan," papar Heru.
Diharapkan, setelah adanya sosialisasi tersebut aktivitas Pertamina EP di lapangan Tapen kembali normal. Sehingga workover di lapangan Sumur Tapen-03, segera terselesaikan.
"Namun, hari dan tanggal menyusul, menunggu kedatangan General Manager," pungkasnya. [rof/rom]
Crane Dilarang Melintas, Pertamina akan Temui Stakeholder Bangilan
5 Comments
1.230x view