Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Anjloknya harga komoditas singkong di tingkat petani di kawasan Kabupaten Tuban, juga berimbas terhadap murahnya harga gaplek.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com dari beberapa pengepul, mengatakan harga gaplek saat ini hanya sekitar Rp1.500 perkilogram.
"Singkong tidak ada harganya, begitu juga dengan harga gaplek hanya Rp1.500 perkilogram," ungkap Totok (30) pengepul dari Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Sabtu (15/7/2017).
Masih kata Totok, menurutnya harga tersebut rendah juga pengaruh dari musim. Pasalnya proses singkong menjadi gaplek membutuhkan panas hingga beberapa hari. Namun pada musim ini, terkadang masih sering hujan.
Sementara itu, pengepul lain dari Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak Tami (50), mengaku tahun ini ia menebas singkong milik petani, lalu di proses gaplek sendiri. Menurutnya harga gaplek standart antara Rp1.800-Rp2000.
"Harga singkong dari petani antara Rp400-Rp500 perkilogram, lalu saya proses sendiri menjadi gaplek dan saya jual lagi dengan harga Rp1.500 perkilogram," pungkasnya.[hud/ito]