Reporter: Mochammad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pasca Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, penjualan tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ramai diburu pemudik yang hendak balik ke tempat kerja. Tak ayal, dari lonjakan penumpang membuat perusahaan otobus (PO) menaikkan tarif.
Namun, bagi masyarakat desa yang hendak mengadu nasib di kota bisa tersenyum kembali. Sebab mulai kemarin dan hari ini, Selasa (11/7/2017) harga tiket berangsur turun.
Berdasarkan hasil penelusuran blokTuban.com di sejumlah agen tiket di beberapa wilayah menyebutkan, untuk melayani pemudik yang hendak kembali bekerja di Jakarta dan sekitarnya, PO trayek Tuban selatan menuju ke Ibu Kota tarifnya mengalami lonjakan. Akibatnya, penumpang harus bisa memilih bus yang paling murah.
“Pilih yang murah pastinya, selisih Rp60. 000 kan lumayan,” kata seorang pembeli tiket bus AKAP jurusan Tuban-Jakarta.
Sementara satu di antara agen tiket bus AKAP rute Bangilan – Jakarta ketika dikonfirmasi bT (blokTuban.com), Selasa (11/7/2017) menyebut, pasca Lebaran harga tiket sampai menembus harga Rp490.000//. Kendati begitu, jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkut PO yang ditanganinya cukup ramai.
“Hingga h+7, penumpang arus balik ke Jakarta cukup ramai dibanding hari biasanya,” papar seorang agen tiket bus AKAP, Ginanjar.
Lanjut agen tiket di transit Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan itu, saat ini harga tarif harga bus mulai stabil. Menurutnya, sejak Senin (10/7/2017) dari tiga PO berbeda membuka harga Rp300 ribu, Rp370.000, dan Rp380.000.
“Ketika harga tiket tak kunjung turun, penumpang hanya tanya-tanya. Bersyukur, hari ini sudah turun,” pungkasnya dengan tersenyum. [rof/col]