Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Siang ini, Minggu (2/7/2017) bus jurusan Tuban-Jakarta ramai penumpang. Sebab, hari ini merupakan hari terakhir libur Lebaran 1438 Hijriah tahun 2017.
Seorang penjual tiket salah satu Perusahaan Otobus (PO), Faris mengaku, di hari terakhir libur Lebaran loketnya diserbu penumpang yang hendak balik ke Jakarta. Menurutnya, dalam satu hari di loket yang ia kelola bisa memberangkatkan tidak kurang dari 20 penumpang.
"Seputar arus balik memang cukup ramai. Setiap hari bisa membawa penumpang dari sekitar Jatirogo ke Jakarta sebanyak 30 orang," katanya saat ditemui blokTuban.com di loketnya, Minggu (2/7/2017).
Dilanjut Faris, armada bus AKAP yang ia kelola bukan hanya mengangkut dari Jatirogo saja, namun juga ada penumpang yang berasal dari wilayah Bojonegoro, Parengan, Singgahan, Bangilan, Senori, Jatirogo, Kenduruan, sampai Pati, Jawa Tengah.
"Dari perusahaan, untuk menghadapi arus balik tahun ini disiapkan tiga armada," imbuhnya.
Ditemui terpisah, penjual tiket PO bus AKAP lain, Minah (26) melontarkan hal yang sama. Menurutnya, sejak Selasa (28/6/2017) kemarin, kenaikan penumpang arus balik sudah terjadi.
"Hari-hari ini di wilayah sekitar Jatirogo mengangkut di atas sepuluh penumpang. Jika dibanding hari biasa peningkatannya ada 50 persen," jelasnya.
Dari pantauan blokTuban.com di beberapa agen tiket bus jurusan Ibu Kota itu, puluhan penumpang mengantre sambil menunggu armada bus datang. Tampak, para penumpang yang diantar keluarga dengan menenteng tas besar berisi bekal bekerja di luar kota.
"Besuk sudah mulai kerja, jadi hari ini harus segera kembali," kata penumpang dari Jatirogo, Lan (27).
Penumpang dengan tujuan Pulogebang itu, ketika ditanya wartawan media ini sudah 10 tahun merantau di Ibu Kota. Selama ini, ia bekerja sebagai tukang kayu di sebuah perusahaan meubel.
"Sudah 10 tahun di Jakarta. Sebab di sini sulit cari kerja," pungkasnya. [rof/col]