Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Antisipasi lonjakan harga sembilan bahan pokok (Sembako), jajaran Polsek Singgahan, Polres Tuban mengadakan pemeriksaan ke gudang-gudang penyimpanan. Pihaknya akan menindak distributor sesuai ketentuan hukum, bila sengaja melakukan praktik tersebut.
Indikator yang menyebabkan harga sembako naik adalah adanya persediaan barang dan panjangnya rantai penyaluran ke konsumen. Para distributor diduga sengaja menahan barang di gudang dan dijual dengan harga tinggi ketika ada kelangkaan.
"Hari ini kita periksa beberapa gudang sembako yang tersebar di wilayah hukum kami, petugas datang langsung ke lokasi untuk mengecek gudang yang terindikasi," jelas Kapolsek Singgahan, AKP Totok Wijianarko kepada blokTuban.com, Senin (22/5/2017).
Lanjut dia, dari 4 gudang yang didatangi petugas kepolisian, kata dia, tidak ditemukan penimbunan sembako. Hanya saja, didapati stok barang yang akan dijual langsung ke warga.
"Tujuannya untuk antisipasi, sebab jika dimungkinkan ada yang menimbun, otomatis akan terjadi kelangkaan dan barang sulit. Di situlah penimbun akan mempermainkan harga sembako," terang Totok, sapaan akrabnya.
Informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, empat gudang sasaran operasi diantaranya, gudang sembako milik UD. Berkah di Desa Tunggulrejo, UD. Sari Tani di Desa Saringembat, dan UD. Bangkit di Desa Mulyorejo, dan UD. Sumber Usaha di Desa Tanjungrejo. Namun, di semua tempat tersebut tidak ditemui praktik penimbunan sembako.
"Diharapkan bagi masyarakat agar tidak ada yang coba-coba menimbun sembako, supaya harga tetap stabil menjelang puasa dan lebaran tahun ini," pungkasnya. [rof/rom]
Tekan Lonjakan Harga, Polsek Singgahan Periksa Gudang Sembako
5 Comments
1.230x view