Reporter: Moch Sudarsono
blokTuban.com - Bos Perusahaan Semen "LafargeHolcim" mundur setelah dituding terlibat membiayai kelompok teror ISIS dan sayap Al Qaeda di Aleppo, Suriah.
[Baca juga: Biayai ISIS dan Al Qaeda di Suriah, Bos Perusahaan Semen "LafargeHolcim" Mundur ]
Karena salah satu pabrik Holcim berada di Kabupaten Tuban, maka redaksi www.blokTuban.com berusaha mencari klarifikasi ke perusahaan terkait isu itu. Berikut jawaban dari PT Holcim Indonesia yang dikirim ke redaksi:
PT Holcim Indonesia Tbk, merupakan anak perusahaan LafargeHolcim Group yang tidak memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pabrik Lafarge di Suriah. Hal itu karena kasus tersebut terjadi sebelum Holcim dan Lafarge merjer di tingkat global pada pertengahan tahun 2015 silam.
PT Holcim Indonesia Tbk sendiri baru resmi menjadi anak perusahaan LafargeHolcim Group setelah menyelesaikan proses akuisisi terhadap PT Lafarge Cement Indonesia pada 10 Februari 2016. Sehubungan dengan itu, perusahaan menyampaikan tidak ada sangkut paut dan dampak antara kasus tersebut dengan PT Holcim Indonesia, termasuk pabrik yang berada di Kabupaten Tuban. Selain itu juga tidak ada dampak operasional sehingga perusahaan tetap melayani kebutuhan pasar di Indonesia.[nok/ito]
