Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pembangunan kilang minyak di Tuban, joint venture antara PT Pertamina dengan perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft, terus didiskusikan Pemkab Tuban dengan semua pihak. Hari ini, Jumat (28/4/2017), pemerintah setempat mengundang pelaku media di Kayu Manis Resto, Jalan Basuki Rahmat, Tuban.
"Karena kita juga butuh dukungan media (buat mengawal) masuknya kilang minyak di Tuban," kata Bupati Tuban, Fathul Huda, ketika membuka acara.
Selain Bupati Tuban, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana, Kepala Dinas terkait, dan juga perwakilan pembangunan kilang Pertamina-Roseneft.
Huda menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diketahui menjelang dibangunnya kilang raksasa itu di Tuban. Menurutnya, pemerintah sudah meminta supaya perusahaan melakukan pemberdayaan di semua sektor. Terutama yang berkaitan langsung dengan warga sekitar kilang.
"Harus dibantu mempersiapkan tenaga kerja di proyeknya, mempersiapkan tenaga kerja di bidang operasional perusahaan, dan yang tak kalah penting adalah mempersiapkan warga sekitar di bidang wira usaha," kata Huda.
"Semua itu harus dilakukan secara sistematis," lanjut Huda.
Dia menjelaskan selama ini kelemahan kucuran dana CSR di Tuban adalah pada program tindak lanjut. Ke depan, dia meminta agar semua program CSR yang diberikan ke masyarakat ada output yang berguna.
"Untuk itulah saya meminta bantuan wartawan buat ikut mengawasi di lapangan," terang Huda. [pur/col]
Bupati Minta Media Ikut Kontrol Kilang Roseneft
5 Comments
1.230x view