Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Permainan tradisional gangsing dari kayu atau yang lebih dikenal masyarakat umum dengan sebutan 'Kekehan', saat ini sudah hampir hilang ditelan oleh zaman.
Namun berbeda dengan salah satu sekolah di kawasan Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban ini, belasan muridnya nampak seru bermain dengan permainan yang tidak telalu mahal dan jarang dimainkan oleh anak zaman sekarang.
Dengan seutas tali dan gangsing yang dibawa dari rumah, belasan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pucangan II ini saling beradu kekuatan gangsing, mereka bermain ramai-ramai pada waktu istirahat datang.
Salah satu guru kelas, Wahzudi mengemukakan, permainan tradisional ini dibawa oleh masing-masing murid dari rumah. Menurutnya, permainan tersebut sakaligus untuk melestarikan permainan tradisional yang saat ini sudah tidak diminati anak-anak.
"Dari pada main game atau gadget, permainan ini lebih seru sekaligus cara untuk melestarikan permainan tradisional," kata Wahzudi kepada blokTuban.com, Jumat (28/4/2017).
Ia berharap, agar pemerintah selalu mengadakan perlombaan tradisional, sebagai wujud pelestarian budaya atau permainan tradisional yang telah tergerus zaman.
Sementara itu, salah satu murid kelas 4, Muranto mengaku, setiap kali sekolah ia membawa gangsing, untuk dimainkan pada waktu istirahat bersama belasan temannya yang lain, "Permainan ini seru dan lebih mengutamakan kebersamaan," tutupnya. [hud/rom]
