Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Lulus kuliah punya pekerjaan mapan impian setiap orang. Tidak terkecuali Wanita lulusan S1 PGSD asal daerah ring 1 wilayah kerja (WK) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori yang akrab dipanggil Nita (25).
Suami Gunawan dengan nama lengkap Anita Wulan Sari itu, sudah empat tahun menggeluti usaha kerajinan tangan. Di tangan dingin, wanita yang sehari-hari mengabdi di play group 'Mutira Bunda' Tapen itu, berbagai jenis hasta karya lucu nan menarik bisa ia buat.
Siang tadi, panas matahari begitu menyengat dikulit. Saat di datangi blokTuban.com di rumahnya yang berada di utara lapangan minyak dan gas (Migas) Sumur Tapen, wanita berkerudung itu sedang asyik membuat bros warna-warni yang cantik.
Menurut Nita, ia mulai menekuni membuat kerajinan tangan sejak masih duduk di bangku kuliah. Awalnya ia coba-coba dengan belajar secara otodidak dari internet.
"Waktu itu sekitar masih semester VI, mulai tertarik belajar kerajinan tangan," kisah Nita saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/4/2017).
Dijelaskan Nita, pertama kali hasil karya yang diciptakan waktu itu, bros dari kain. Setelah dirasa mampu menambah pundi-pundi rupiah, sampai saat ini tetap ia tekuni.
Selain bros, Nita juga membuat mahar, hantaran, kreasi flanel dan seni rupa henna. Meski, belum begitu besar usaha yang ia kembangkan, namun tanda-tanda kemajuan usahanya mulai tampak dengan banyaknya kenalan lewat media sosial.
"Selama ini pemasaran lewat media sosial, selain itu juga dari kenalan lewat mulut ke mulut," beber dia sambil memainkan lem tembak dengan kain pita di tangannya.
Masih Nita, disaat musim pernikahan jadi momen yang ia tunggu-tunggu. Sebab, musim nikah menjadi berkah tersendiri putri pertama dari buah pernikahan Dardiri dengan Supinah itu.
"Paling ramai ketika musim nikah, karena banyak yang pesan mahar, hantaran, dan juga henna," pungkasnya. [rof/ito]