Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Setelah dinyatakan pemboran sumur Albatros Putih-001 (ABP-001) di Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur selesai sampai Total Depth (TD), para pekerja lokal resah.
Secara tidak langsung warga di sekitar pemboran yang terekrut dan sudah bekerja beberapa bulan ikut merasakan dampaknya. Secara ekonomi, pendapatan mereka bertambah setelah dilakukan eksplorasi.
"Kemungkinan ya kembali bertani," ujar Sukardi (35), salah satu keamanan di Sumur ABP-001 saat ditemui blokTuban.com di pos jaga.
Dijelaskan Sukardi, sebelum berkecimpung di industri minyak dan gas (Migas) sehari-hari ia menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam. Namun setelah adanya aktivitas tambang Migas pada pertengahan 2016, ia mencoba ikut bekerja di perusahaan plat merah itu.
"Sejak awal inginnya eksplorasi berhasil dan inginnya langgeng bekerja di Pertamina, namun kenyataannya setelah 4 bulan kerja, akhirnya kembali bertani lagi," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan karyawan lokal lainnya, Widyanto (34). Setelah Pertamina EP Asset 4 Field Cepu memutuskan untuk evaluasi prospek migas dari korelasi eksplorasi di sumur Pecuk (PCK-01) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dan meninggalkan ABP-001, ia akan kembali melakoni pekerjaan lamanya.
"Setelah bekerja mulai bulan Agustus 2016 kemarin, rencananya akan kembali kerja serabutan lagi," timpal Widyanto.[rof/ito]