Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tuban diharapakan bisa menata manajemen. Untuk itu UMKM Tuban disinergikan dengan kegiatan kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasioanl (Dekranas).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Nina Kirana Soekarwo menyatakan, Kabupaten Tuban menjadi kota pertama di Indonesia yang dipilih dalam upaya sinergitas ini. Karena Tuban memilki potensi yang mumpuni.
"Kabupaten Tuban memiliki potensi yang sangat baik dalam mengembangkan dan memajukan industri kerajinan yang berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," terang Nina, dalam acara sinergitas kegiatan kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasioanl (Dekranas), Sabtu (4/3/2017).
Lanjutnya, di Pendopo Krida Manuggal kali ini dilakukan sinergitas dari berbagai pihak untuk memberdayakan pengrajin. Untuk itu, Selain pemerintah, peran serta juga diharapkan dari berbagai stakeholder yang dapat mengembangkan UMKM dan Koperasi melalui berbagi program yang dimiliki.
“Peran serta tersebut salah satunya diwujudkan dalam membangun dan mengembangkan UMKM dan Koperasi di daerah,” pungksanya.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut diadakan beberapa acara seperti Diklat Peningkatan SDM, Diklat Perkoperasian, Pelatihan Kewirausahaan, Sosialisasi Izin Usaha Mikro Kecil, Bimtek Peningkat Akses Modal, dan Peran Dunia Usaha dalam kegiatan Magang bagi Pemuda tahun 2017.
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Bintang Puspayoga mengungkapkan, untuk menghadapi kelesuan ekonomi global ini, pelaku UMKM diharapkan dapat kembali menata manajemen usahanya. Salah satunya, pengusaha Tuban dapat mengembangkan produk kerja yang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
“semoga para peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga bisa menambah wawasan dan ilmu membantu mengembangkan usahanya,” ujarnya. [dwi/rom]
