Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ketua Komisi B, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Karjo menyebut, pasar desa sebagai potensi pendapatan asli desa (PADes). Selain itu, kata dia, fungsi pasar desa sebagai percepatan ekonomi di daerah pedesaan dalam mengurangi angka kemiskinan, Sabtu (4/3/2017).
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) IV itu mengaku, sebagai wakil rakyat harus mampu mengawal proses pembangunan sarana jual beli itu. Seperti halnya yang telah ia lakukan dalam mengawal perkembangan pembangunan pasar Desa Tunggulrejo, di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
"Harapan kami, dengan adanya pasar desa masyarakat bisa sejahtera dan pengelolaannya diharapkan Pemerintah Daerah bisa ikut membina," jelas wakil rakyat dua periode itu.
Untuk itu, setelah adanya renovasi potensi penopang ekonomi rakyat itu akan terus bermunculan, sehingga perputaran uang semakin menguat. Selain itu, pihaknya juga berpesan agar Pemerintah Desa serius dalam malakukan manajemen dan tata kelola.
"Pembangunan akan kita dukung dan terus kita kawal, agar pembangunan selesai sesuai target," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, renovasi atau rehabilitasi Pasar Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban sudah hampir selesai dikerjakan. Dengan menggunakan dana PADes
Pasar yang berada di jalur penghubung Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah itu tampak megah dan bagus. Dari proses rehabilitasi tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat membandrol setiap kiosnya dengan harga Rp10 juta dan Rp45 juta. [rof/rom]
