Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Keberadaan Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum dan Sanitasi (HIPPAMS) di wilayah Kabupaten Tuban masih terdapat kendala. Sebab itu, Asosiasi HIPPAMS Ronggolawe (ASPAROW) menghendaki permasalahan di lapangan yang dialami HIPPAMS dapat dirumuskan.
Ketua Asparow, M Sulton menjelaskan sebagaimana program pemerintah `100 0 100` perlu dirumuskan hingga tingkat bawah. "Artinya zero kawasan kumuh, 100 persen sanitasi, dan 100 persen layanan air bersih," katanya kepada blokTuban.com.
Ia mengatakan, Asparow sebagai fasilitator guna mediasi Hippams ke dinas terkait. Layaknya tangan kanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), turun kebawah merumuskan malahan yang dihadapi Hippams. Kemudian memberi kan usulan terkait kendala yang dihadapi.
Selain itu, pembinaan soal pengelolaan pula diberikan kepada 108 Hippps di Tuban. Setelahnya, follow up oleh dinas terkait perlu dilakukan untuk meningkatkan dan menumbuhkan potensi Hippams di tiap kecamatan.
"Rata-rata belum maksimalnya Hippams lantaran kapasitas dengan jumlah pengguna satu desa belum maksimal. Selain itu, sarana tandon dan Tidka adanya jaringan hippams ataupun rusak perlu diperhatikan," ujarnya.[dwi/ito]
