Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pelaksanaan pembuatan sertifikat tanah dalam program Proyek Nasional Agraria (Prona) di Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan memasuki final pemberkasan.
Ketua Panitia Prona, Makbul mengatakan, dari 800 peserta yang mendaftar pemberkasan mencapai 70 persen. Itu artinya dalam beberapa minggu ke depan pemberkasan akan selesai.
"Pengumpulan data pribadi dan surat tanah penunjang seperti SPPT dan berkas lain hampir terpenuhi," ujar Makbul ketika ditemui blokTuban.com di kantor Desa setempat, Rabu (1/3/2017).
Menurut dia, ada beberapa kesulitan namun skalanya kecil dan bisa terselesaikan. Untuk menyelesaikan program Prona tersebut ia mengaku melibatkan 25 orang panitia dan 15 orang perangkat desa.
"Kesulitan panitia ketika pencarian riwayat tanah (rincik buku C), sebab harus menggali informasi asal usul tanah," beber Makbul panjang lebar.
Secara terpisah Kepala Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Sumarmo kepada blokTuban.com, Rabu (1/3/2017) menjelaskan jika tahun 2017 ini, desa Banjarworo mendapat kuota 800 peserta. Pihaknya optimis target ini akan tercapai, dimana saat ini sudah dilakukan pengukuran di lima dusun dari tujuh dusun.
"Masyarakat cukup antusias, harapannya sukses karena untuk keperluan masyarakat sendiri," tandas Sumarmo.
Menurut dia jumlah kuota yang berjumlah 800 peserta itu masih kurang. Sebab sampai batas pendaftaran cukup banyak warga yang ingin mengikuti program Prona tersebut.
"Jika tahun ini berhasil, harapannya ada program lanjutan di tahun berikutnya," pungkas Kades. [rof/ito]