Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Antisipasi agar penyakit merah tidak semakin meluas, petani Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban melakukan penyemprotan rutin setiap satu minggu sekali.
Menurut salah satu petani di desa tersebut, Kuryono (45) mengaku, meski penyakit merah yang menyerang pada tanaman padi milik petani tidak merata, namun untuk mengantisipasi agar tidak semakin meluas dan penyakit tersebut hilang, sejak tanaman padi berusia 20 hari telah mulai disemprot secara rutin.
"Dalam satu minggu penyemprotan rutin satu kali yang dilakukan pagi hari atau sore," ujar Kuryono, Selasa (17/1/2017).
Masih kata Kuryono, saat ini tanaman padi di Desa Suciharjo rata-rata telah berumur sekitar 50 hari, oleh sebab itu agar padi tidak puso penyemprotan rutin terus dilakukan.
Terpisah, petani Desa Suciharjo lain, Subondo mengaku, musim ini yang dikeluhkan petani adalah penyakit merah pada tanaman padi, oleh karena itu petani melakukan pengendalian dengan penyemprotan obat jenis insektisida dan fungisida.
"Sebagian lahan petani sudah ada yang terserang penyakit merah dan ambles," tambah petani Desa Suciharjo itu. [hud/rom]
