Pemdes Rahayu Menilai, Detektor H2S Lebih Penting

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban menerima alat bantu komunikasi berupa radio repeater guna mengukuhkan desa tersebut sebagai Desa Tangguh Bencana (Desatana).

Menanggapi hal tersebut, pemerintah desa setempat melalui Kepala Desa Rahayu, Sukisno menilai, bantuan alat untuk medeteksi gas H2S lebih dibutuhkan warga.

"Radio ya penting, tapi ada yang lebih penting dibutuhkan warga berupa alat detektor gas H2S," kata Sukisno, Selasa (17/1/2017).

Desa Rahayu yang berada dalam lingkungan industri pengolahan minyak dan gas, menurut Sukisno, rentan terpapar gas beracun tersebut. Ancaman kebocoran gas bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

"Antara tahun 2008-2009 terjadi paparan H2S dan menyebabkan sejumlah warga pusing, mual dan pingsan," kata Sukisno.

Diketahui, sejumlah 20 radio repeater disebar di sejumlah titik penanggulangan bencana, utamanya di Balai Desa Rahayu,  kantor dan markas Muspika Soko, Dinas Sosial, UPT UMK Tuban, Field Manager JOB PPEJ, Polres Tuban dan sejumlah personil BPBD dan dilakukan simulasi penanggulangan bencana kegagalan teknologi industri. [dwi/rom]