Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Migas Senori menyebut adanya kekurangan perangkat komputer dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017. Pasalnya sampai saat ini sekolah baru memiliki 5 set komputer.
"Sekolah baru memiliki 5 perangkat komputer, untuk server juga belum ada," ujar Siswanto, selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Migas Senori.
Berdasarkan pengakuan Siswanto kepada blokTuban. com, pemenuhan komputer di lembaga yang ia kelola masih cukup kesulitan. Bahkan, jika nanti sampai saatnya UNBK digelar dan komputer masih kurang, tidak menutup kemungkinan akan meminjam atau bergabung di sekolah lain.
Dijelaskan Siswanto, peserta UNBK tahun 2017 di SMA Migas Senori sebanyak 38 siswa dari dua jurusan, yaitu IPA dan IPS. Dari jumlah tersebut dibutuhkan sedikitnya 12 set komputer untuk mengerjakan soal UNBK.
"SMA Migas butuh 6 unit komputer ditambah 1 unit server. Kekuatan internet sementara berkekuatan 2-3 mbps, jika masih kurang siap ditambah bandwithnya," Siswanto menguraikan.
Meski begitu, pihak sekolah memastikan bisa menggelar UNBK tahun ini. Dari segala kebutuhan, kata dia, SMA Migas Senori sudah siap 50 persen. Untuk itu pihaknya berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat, Provinsi maupun Kabupaten untuk mewujudkan kebutuhan lembaga.
"Selain itu kita juga berharap ada perusahaan Migas yang ikut membantu agar bisa terpenuhi kebutuhan sekolah," pungkasnya. [rof/rom]
Siap Gelar UNBK, SMA Migas Masih Kekurangan Komputer
5 Comments
1.230x view